Panduan Membuat Deck Di Magic: The Gathering Arena

Panduan Membuat Deck di Magic: The Gathering Arena

Magic: The Gathering Arena (MTGA) telah menjadi salah satu game kartu digital paling populer di dunia. Salah satu aspek terpenting dari MTGA adalah membuat deck yang efektif dan sesuai dengan gaya bermain kamu. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat deck di MTGA:

1. Pilih Format

Ada beberapa format berbeda yang tersedia di MTGA, seperti Standar, Brawl, Historis, dan Terbatas. Setiap format memiliki aturan deck yang berbeda. Standar dan Brawl adalah format paling populer, jadi artikel ini akan berfokus pada format tersebut.

Format Standar:

  • Hanya kartu dari set terbaru yang diperbolehkan.
  • Ukuran deck minimum 60 kartu, maksimum 75 kartu.
  • Dapat berisi hingga 4 copy dari kartu yang sama, kecuali kartu tanah dasar.

Format Brawl:

  • Deck berpusat pada satu kartu Legendaris sebagai komandan.
  • Ukuran deck minimum 60 kartu, maksimum 100 kartu.
  • Hanya boleh berisi satu copy dari setiap kartu, kecuali kartu tanah dasar.

2. Tentukan Tema dan Arketipe

Setelah memilih format, saatnya menentukan tema dan arketipe deck kamu. Arketipe adalah gaya permainan atau strategi tertentu, seperti aggro, kontrol, atau combo. Berikut adalah beberapa arketipe umum di MTGA:

  • Aggro: Berfokus pada memainkan makhluk murah dan memberikan kerusakan sebanyak mungkin secara cepat.
  • Kontrol: Berfokus pada mengontrol papan dan mencegah lawan memenangkan permainan.
  • Tempo: Berfokus pada mendapatkan keuntungan tempo dengan memainkan spell dan makhluk yang efisien.
  • Midrange: Merupakan perpaduan antara aggro dan kontrol, mencoba mengalahkan lawan dengan makhluk dan spell yang berbiaya sedang.
  • Combo: Berfokus pada menggabungkan kartu tertentu untuk menciptakan kombinasi yang kuat yang dapat memenangkan permainan secara langsung.

3. Pilih Kartu

Langkah selanjutnya adalah memilih kartu untuk deck kamu. Saat memilih kartu, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Mana Curve: Distribusi biaya mana kartu di deck kamu. Usahakan memiliki campuran biaya, dengan fokus pada kartu dengan biaya rendah agar kamu dapat memainkan ancaman lebih awal.
  • Sinyalisasi: Kemampuan kartu untuk memberikan efek yang kuat atau mengganggu strategi lawan.
  • Synergi: Kartu-kartu yang bekerja sama dengan baik satu sama lain.
  • Fleksibelitas: Kartu yang dapat digunakan dalam berbagai situasi.
  • Nilai: Kartu yang menyediakan efek yang baik dibandingkan dengan biayanya.

4. Susun Deck

Setelah memilih kartu, saatnya menyusun deck. Pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Jumlah Tanah: Jumlah tanah yang kamu perlukan tergantung pada mana curve deck kamu. Secara umum, 22-24 tanah merupakan jumlah yang baik untuk dek yang berfokus pada makhluk.
  • Spell Ratio: Rasio kartu non-makhluk terhadap kartu makhluk. Ini dapat bervariasi tergantung pada arketipe deck.
  • Balancing: Pastikan deck kamu memiliki campuran antara ancaman, alat penghapus, dan kartu pendukung.
  • Sideboard: Kartu tambahan yang dapat kamu tukarkan dengan kartu di deck utama kamu setelah pertandingan pertama dalam system ‘best-of-three’.

5. Uji dan Optimalkan

Setelah menyusun deck, saatnya mengujinya dengan memainkannya melawan lawan. Perhatikan kinerja deck kamu dan lakukan penyesuaian yang diperlukan. Ingatlah hal-hal berikut:

  • Mainkan Banyak Game: Semakin banyak kamu bermain, semakin baik kamu memahami deck kamu.
  • Analisis Permainan: Identifikasi kartu-kartu yang terbukti efektif dan kartu-kartu yang tidak efektif.
  • Sesuaikan Strategi: Sesuaikan strategi permainan kamu berdasarkan kekuatan dan kelemahan deck kamu.
  • Cicipi Format: Pelajari kartu-kartu dan deck yang umum dimainkan di format yang kamu pilih.

Kesimpulan

Membuat deck di MTGA adalah proses kompleks yang membutuhkan perpaduan antara pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan analitis. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat membuat deck yang efektif dan sesuai dengan gaya bermain kamu. Ingatlah untuk bereksperimen, menganalisis, dan menyesuaikan deck kamu secara teratur untuk meningkatkan peluang kemenangan kamu. Selamat membuat deck dan bertarung di Arena!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *